Plant Management System dilakukan sebagai upaya untuk pemeliharaan secara khusus agar unit - unit yang digunakan dapat berjalan dengan performa yang baik sehingga meminimalkan terjadinya kerusakan unit yang dapat menghambat fungsi bisnis perusahaan. Di Syshab sendiri modul yang digunakan untuk proses management Plant adalah modul Preventive Maintenance.
Preventive Maintenance adalah proses transaction semua kegiatan yang ada di department plant. Di modul ini kita akan merecord data Asset Populasi atau data unit yang kita miliki, perpindahan unit antar lokasi serta historikal dari unit tersebut apa saja yang pernah di perbaiki.
Kita juga bisa memonitoring untuk kebutuhan dan penggunaan terhadap sparepart, fuel, oli, manpower dan aktifitasnya. Kita juga bisa melihat terhadap unit yang breakdown, HM/KM nya. Dan juga kita bisa membuat plan untuk periodial service dan terhadap kebutuhan cost.
Ketika ada proses maintenance oleh plant berikut merupakan cycle dari proses tersebut,
Dari proses maintenance tersebut, Work Order (WO) merupakan Job tasklist dari mekanik terhadap unit yang harus di kerjakan. Maka proses WO memerlukan beberapa tahapan sesuai kondisi yang di temukan. Berikut merupakan Flow dari WO :
Mekanik ada kalanya ketika unit ready tidak mengerjakan sesuatu. Di sistem kami tetap bisa melakukan proses kegiatan di luar Job tersebut. Modul ini di namankan Mekanik Activity.
Sehingga dengan semua record tersebut kita akan mendapatkan report-report yang sangat di perlukan management. Seperti Report :
- Report Daily Monitoring Breakdown
- Machine Condition Report
- Pareto Problem
- Avaibility
- Mechanic Activity
- Repair and Maintenance Cost (Budget vs Actual)
- Mantenance Cost Moevement
- Dan lain sebagainya.